Belajar Analisa Teknikal : Pola “Bullish Pregnant” Sebagai Sinyal Potensial Penguatan Harga

Ada beberapa sinyal yang menujukan potensial penguatan harga, salah satunya adalah Bullish Pregnant. Bullish pregnant, juga dikenal sebagai bullish engulfing pattern. Pola ini biasanya terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan dan menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pola Bullish Pregnant.

Apa itu Pola Bullish Pregnant?

Bullish Pregnant atau "hamil naik" adalah pola candlestick yang terbentuk saat candlestick bullish (naik) yang relatif besar diikuti oleh candlestick kecil yang berada dalam rentang high dan low candlestick sebelumnya. Pola ini mencerminkan bahwa terjadi potensi penguatan harga setelah adanya konsolidasi sementara. Dalam pola Bullish Pregnant, harga pembukaan (open) dari candlestick kecil berada di bawah harga penutupan (close) dari candlestick besar sebelumnya, sedangkan harga penutupan (close) berada di atas harga pembukaan (open) candlestick besar sebelumnya.

Ciri-ciri bullish pregnant:

Secara visual, bullish pregnant memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Terdiri dari sebuah candlestick bullish yang memiliki body panjang dan terbuka di bawah dari candlestick sebelumnya yang bearish. Candlestick bullish ini menutup di atas level penutupan candlestick bearish sebelumnya, sehingga menelan candlestick bearish secara keseluruhan.

Dalam pola bullish pregnant, body panjang menunjukkan dominasi pembeli yang kuat. Candlestick bullish yang menelan candlestick bearish sebelumnya menunjukkan perubahan sentimen pasar dari bearish menjadi bullish. Pola ini juga menunjukkan bahwa pembeli telah mengambil alih kendali pasar dari penjual.

Jika bullish pregnant muncul pada saat yang tepat, pola ini dapat memberikan sinyal untuk mengambil posisi long. Trader harus mengonfirmasi pola ini dengan melihat candlestick berikutnya. Jika candlestick berikutnya juga bullish dan terus naik, maka ini mengkonfirmasi adanya kemungkinan pembalikan tren yang kuat.

Namun, seperti semua strategi trading, bullish pregnant juga memiliki kelemahan. Pola ini mungkin tidak selalu akurat dan dapat menghasilkan sinyal palsu. Oleh karena itu, trader harus selalu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti level support dan resistance, serta menggunakan alat analisis teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading.

Bagaimana Menggunakan Pola "Bullish Pregnant" dalam Trading?

Pola Bullish Pregnant memberikan indikasi bahwa pasar sedang mengalami konsolidasi setelah tren naik yang kuat. Berikut adalah beberapa langkah untuk menggunakan pola Bullish Pregnant dalam trading:

1. Identifikasi Pola:

Pertama, Anda perlu mengidentifikasi pola Bullish Pregnant pada grafik harga. Pastikan untuk memperhatikan tren yang sedang berlangsung dan level support atau resistance yang relevan di sekitarnya.

2. Konfirmasi Sinyal:

Setelah mengidentifikasi pola Bullish Pregnant, perlu ada konfirmasi sinyal yang kuat sebelum Anda melakukan tindakan. Anda dapat mencari konfirmasi dari candlestick berikutnya yang terbentuk setelah Bullish Pregnant. Jika candlestick berikutnya menunjukkan pergerakan harga yang naik atau menembus level resistance, ini dapat dianggap sebagai konfirmasi untuk melakukan aksi beli.

3. Gunakan Alat Bantu Lainnya:

Selain mengandalkan pola Bullish Pregnant itu sendiri, sangat disarankan untuk menggabungkannya dengan alat bantu teknikal lainnya seperti indikator atau level support/resistance untuk memperkuat keputusan trading Anda.

4. Kelola Risiko dengan Bijaksana:

Penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana dalam trading. Tetapkan level stop loss yang tepat untuk melindungi modal Anda jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi Anda. Juga, pertimbangkan manajemen ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.

5. Kombinasikan dengan Analisis Lainnya:

Pola Bullish Pregnant adalah indikasi yang kuat, tetapi pastikan untuk selalu menggabungkannya dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar.

Ingatlah bahwa tidak semua pola Bullish Pregnant akan memberikan hasil yang akurat. Penting untuk selalu melihat pola ini sebagai bagian dari analisis yang lebih luas dan menggunakan konfirmasi sinyal yang kuat sebelum mengambil tindakan.

Dengan memahami pola Bullish Pregnant, Anda dapat meningkatkan keterampilan dalam menganalisis pola candlestick dan meningkatkan kemampuan trading Anda. Tetaplah belajar dan berkembang dalam dunia trading untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Mengenal Pola Bullish Engulfing: Pengertian, Cara Mengidentifikasinya dan Kelemahannya

 

Setelah membahas pola candlestik bearish, sekarang saya ingin berfokus pola candlestik bullish. Dalam artikel ini, saya ingin membahas tentang pola Bullish Engulfing, sebuah pola candlestick yang sering dianggap sebagai sinyal pembalikan potensial dalam tren turun (downtrend). Jika kamu ingin memperdalam pengetahuanmu tentang analisis grafik dan bagaimana menerapkan pola ini dalam trading, mari kita simak penjelasan lebih lanjut.

Apa itu Pola Bullish Engulfing?

Pola Bullish Engulfing terjadi ketika candlestick bullish (naik) yang lebih besar sepenuhnya "menggantikan" candlestick bearish (turun) sebelumnya. Dalam kata lain, candlestick bullish kedua ini sepenuhnya menelan atau "menggarap" candlestick bearish yang sebelumnya terbentuk. Pola ini menandakan potensi pembalikan harga dari penurunan menjadi kenaikan.

Pola Bullish Engulfing dapat memberikan sinyal bahwa tekanan jual dalam tren turun mulai melemah dan pembeli sedang mengambil alih. Ini bisa menjadi tanda bahwa harga telah mencapai level support yang kuat dan ada potensi pembalikan harga menuju kenaikan.

Ketentuan Pola Bullish Engulfing

sumber gambar: google image

Cara Mengidentifikasi Pola Bullish Engulfing

1. Pastikan pasar sedang dalam tren turun (downtrend).

2. Amati dua candlestick berurutan. Candlestick pertama harus berwarna bearish (turun).

3. Candlestick kedua harus berwarna bullish (naik) dan memiliki tubuh yang lebih besar daripada candlestick pertama. Tubuh candlestick kedua harus sepenuhnya menelan atau "menggarap" tubuh candlestick pertama.

Pola Bullish Engulfing Butuh Konfirmasi:

Walaupun pola Bullish Engulfing dapat memberikan petunjuk awal tentang pembalikan potensial, penting untuk diingat bahwa konfirmasi lebih lanjut diperlukan sebelum mengambil tindakan. Kamu bisa menunggu sampai candlestick bullish berikutnya terbentuk untuk memastikan bahwa pembalikan benar-benar terjadi. Ini membantu menghindari sinyal palsu dan memberikan keyakinan lebih dalam keputusan trading kamu.

Jaga dengan Manajemen Risiko

Dalam dunia trading, terlepas dari strategi apa yang kamu gunakan, manajemen risiko tetap menjadi komponen krusial. Gunakan stop loss secara bijak untuk melindungi modalmu dari pergerakan harga yang tidak diharapkan. Hindari mengambil risiko yang terlalu besar dan selalu pertimbangkan rasio risiko dan reward dalam setiap trading yang kamu lakukan.

Kesimpulan:

Pola Bullish Engulfing adalah alat yang berguna dalam analisis teknikal untuk mendeteksi potensi pembalikan harga. Namun, kesuksesan dalam trading tidak hanya ditentukan oleh pola candlestick semata. Selalu ingat untuk mengkombinasikan analisis dengan alat lainnya dan selalu berpegang pada prinsip manajemen risiko yang baik.

Dengan memahami pola Bullish Engulfing, kamu dapat mengambil keputusan trading yang lebih informasional dan berdasarkan analisis. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan keberhasilan dalam trading dan mengoptimalkan potensi profit. Teruslah belajar dan berlatih untuk mengasah kemampuan analisis teknikalmu.

Supaya Untung Terus, Yuk Belajar Trading Forex Dari Nol

 

Sebelum belajar trading forex, Anda perlu mengetahui risiko yang mungkin Anda hadapi, seperti pergerakan mata uang yang sulit diprediksi, Kemudian Mengetahui waktu yang tepat untuk trading, Cara memilih broker terbaik, dan mengetahui strategi maupun teknik yang digunakan untuk trading.

Berikut tips untuk belajar trading forex baik kita bahas satu persatu :

1. Memilih Broker Terbaik dan Terpercaya

Sekarang persaingan di pasar Forex dapat dikatakan sangat ketat. Oleh karena itu, ada kemungkinan kesulitan untuk memilih Broker Forex terbaik. Hanya dengan mengetahui trading Forex ataupun strateginya maka, tidak cukup untuk bisa sukses mendapatkan keuntungan dari investasi Forex.

Sebelum memilih broker Forex yang tepat untuk Anda, maka Anda perlu mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dengan begitu, maka Anda akan lebih mudah untuk menemukan broker Forex terbaik.

Untuk bisa memilih broker Forex yang terbaik, maka Penulis akan berbagi beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih broker trading Forex.

 #1 Demo Akun

Broker Forex seharusnya memberikan akun demo untuk bisa dicoba oleh para trader pemula. Demo akun ini sangat berguna untuk dapat mengetahui situasi dan kondisi perdagangan yang sesungguhnya tanpa investasi dalam jumlah banyak atau risiko sebelum memulai trading Forex di akun regular.

Dengan adanya akun demo maka dapat membantu Anda untuk merasa lebih percaya diri untuk mendapatkan kenyamanan dalam perdagangan Forex. Setelah itu, akan terdapat berbagai instruksi cara penggunaan broker tersebut.

Jika Anda memang sudah merasa yakin dengan broker tersebut maka Anda dapat membuka akun real atau yang asli untuk melakukan trading yang sesungguhnya.

 #2 Spread yang Direkomendasikan

Apa itu spread? Spread adalah perbedaan harga jual dan harga beli pada mata uang broker Forex yang ditawarkan. Jika Anda mau melakukan transaksi beli maka Anda bisa membeli seharga ask. Sedangkan untuk menjual bisa seharga bid. 

Apabila spread nya banyak maka menandakan bahwa broker bisa menghasilkan laba yang lebih. Namun, jika spread nya sedikit maka Anda dapat melakukan penyimpanan uang dalam jumlah uang yang lebih banyak.

Apabila Anda melakukan pembukaan posisi yang jelas maka Anda akan dikenakan spread dan akan menjadi keuntungan untuk broker Forex jika ada selisih harga. Spread ini dapat menjadi broker Forex terbaik yang dapat menguntungkan Anda. 

#3 Regulasi

Anda sangat disarankan untuk memilih broker Forex terbaik yang berkualitas atau terpercaya yang sudah memiliki instansi hukum yang jelas atau punya regulasi.

Akan lebih baik jika Anda memilih broker Forex terbaik di dunia dengan regulasi NFA dari Amerika Serikat atau FCA UK dari Inggris.

Mengapa demikian? Karena dari dua regulasi tersebut sudah sangat jelas dan bagi broker yang sudah mendapatkan regulasi itu maka broker tersebut sudah lulus persyaratan yang ketat. 

Tentunya memilih broker yang aman sangat diperlukan untuk membantu Anda memberikan rasa aman ketika Anda melakukan trading. Salah satunya adalah EXNESS karena sudah mempunyai regulasi FCA UK serta sudah banyak nasabah dari seluruh dunia yang memercayainya. 

#4 Forex Trading Tools

Setiap broker Forex harus memberikan alat bantu yang menyeluruh. Misalnya, charting price mata uang secara waktu yang sebenarnya, alat untuk menganalisa teknikal, komentar analisis dasar dan ekonomi.

Dalam kata lain, Anda memerlukan alat-alat tersebut untuk melakukan trading Forex dengan baik. 

#5 Stop Order atau Batas

Dengan adanya persaingan antar broker Forex yang ketat, dengan adanya berbagai tawaran dan jaminan di setiap stop order dan limit order maka, Anda diharuskan untuk masuk ke dalam rincian menit selama sepanjang waktu.

Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh apa jaminan mereka tentang kepastian. Apakah hal tersebut tentang news NFP jadi Anda tidak keliru dalam memilih broker Forex yang terbaik di dunia ataupun di Indonesia.

#6 Layanan Bantuan

Tentu saja broker Forex yang terbaik merupakan broker yang juga bisa memberikan dukungan dan menghilangkan keraguan setiap kali Anda membutuhkan sistem broker.

Akan lebih baik lagi jika Anda mencari tentang sistem yang bisa Anda dapatkan secara mudah melalui banyak akses. Beberapa diantaranya adalah melalui akses telepon, dukungan helpdesk, forum, serta email. 

#7 Keamanan

Keamanan merupakan kriteria wajib yang harus dimiliki oleh broker Forex yang akan Anda pilih nantinya. Tentunya Anda tidak mau memberikan uang dalam jumlah yang relatif besar kepada orang sembarangan kan.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan dan memeriksa broker Forex tersebut kepada badan hukum yang bersangkutan ya.

Di seluruh dunia ada instansi hukum yang sudah mendaftarkan berkaitan dengan status sah atau tidaknya broker Forex kok. Beberapa badan hukum yang bersangkutan dan beserta negaranya adalah sebagai berikut.

• Indonesia (BAPPEBTI, BBJ dan KBI)
• Amerika Serikat (NFA dan CFTC)
• Inggris (FCA)
• Switzerland (SFBC)
• Jerman (BaFIN)
• Perancis (AMF)

 Jadi, sebaiknya sebelum Anda memberikan uang Anda kepada broker Forex maka pastikan dulu broker tersebut sudah terdaftar di badan hukum yang bersangkutan ya.

 #8 Biaya Transaksi

Jenis trader apapun pasti akan dikenakan tarif transaksi dari selisih harga transaksi jual-beli ataupun komisi setiap melakukan transaksi. Dengan begitu, biaya transaksi dapat menjadi hal yang perlu Anda pertimbangkan agar jumlah biaya yang Anda keluarkan tidak terlalu besar.

Tapi, ada saatnya juga ketika Anda tidak perlu menghiraukan tarif transaksi yang lebih rendah untuk Anda yang mengutamakan kualitas dan terpercayanya broker Forex.

Jika Anda memerlukan biaya spread yang rendah untuk tipe trading maka Anda perlu mempertimbangkan berbagai pilihan seperti keseimbangan tarif transaksi rendah dan keamanan. 

#9 Penarikan Dana dan Penyetoran

Sebagai broker Forex yang terbaik tentu saja akan mengusahakan Anda agar bisa melakukan penyetoran dan penarikan dana dengan mudah. Harusnya broker Forex tidak mempersulit proses ini.

 #10 Platform

Dalam trading Forex secara online, sebagian besar kegiatan trading dilakukan melalui platform trading di broker Forex yang sudah Anda sediakan sebelumnya.

Anda perlu mengetahui apa yang disediakan oleh platform trading Forex tersebut.

Apakah platform tersebut menyediakan news feed atau berita ekonomi, grafik harga atau charting tools yang dapat dipahami, dan juga informasi-informasi lainnya yang Anda perlukan untuk membantu Anda melakukan trading Forex.

 #11 Eksekusi Order atau Pemenuhan Order

Semua broker Forex harus memenuhi pesanan dari nasabah mereka pada harga yang tepat. Ketika pasar Forex sedang dalam kondisi yang normal maka, broker Forex harus memenuhi pesanan dari nasabah, atau paling tidak mendekati ketika nasabah melihat harga pasar pada komputer mereka dengan cara menekan tombol beli atau jual.

Dan Juga yang perlu diperhatikan adalah, seberapa tingkat leverage dari Broker tersebut. Beberapa Broker forex menawarkan leverage tinggi, beberapa lainnya menawarkan tingkat leverage yang lebih rendah. 

Demikianlah cara menentukan Broker terbaik dan terpercaya.

Saat melakukan riset, mana broker terbaik?

Berdasarkan pengalaman tersebut, signalinves.id hanya percaya dan menentuan Beberapa Broker terbaik untuk bertrading hingga saat ini yaitu :

BROKER	: FINEX  (Broker indonesia)
Sejak Tahun	: 2012
Regulasi	: BAPPEBTI (cek disini)
Platform	: MT4, MT5.
Jenis Akun	: Mini, Pro
Spread	: 3 pips
Leverage	: Up to 1:500
Min Lot	: 0.1 Lot
Min Deposit	: $10
Deposit WD	: BCA, Mandiri, BNI, CIMB
Copy Trading	: Tersedia
Promosi	: Cashback $3

BROKER	: HFM (HF MARKET) "Broker Forex Terbaik di Eropa" Siprus
Sejak Tahun	: 2010
Regulasi	:  ASIC, CySEC, DFSA, FSCA, FSC, Belize, BAPPEBTI (Belum)
Platform	: MT4, MT5.
Jenis Akun	: Akun Cent hingga Akun Zero Spread
Spread	: 1.2 pips
Leverage	: Up to 1 : 2000
Min Lot	: 0.01 Lot
Min Deposit	: $6
Deposit WD	:  Transfer Bank, Kartu Kredit, Neteller, Perfect Money, Skrill, STICPAY
Copy Trading	: Tersedia
Promosi	: Bonus deposit, VPS gratis, Bonus selamat datang, Bonus rujukan

2. Strategi dan teknik memasang Indikator 

Disini penulis hanya menggunakan beberapa indikator sebagai strategi dan teknik untuk trading.

a. Setting Indikator Bollinger Bands Terbaik Dan Paling Akurat

Strategi trading menggunakan indikator paling akurat dan trik jitu untuk trading binary atau forex salah satunya menggunakan indikator Bollinger Bands.

Indikator trend paling akurat yang sering dipakai para trader adalah Bollinger bands,dan akan lebih mantap lagi jika dikombinasikan dengan indikator lainnya.

Pada dasarnya semua indikator itu bagus,tergantung para trader yang memanfaatkannya,jadi pilih dan gunakan indikator yang sesuai dengan gaya trading masing masing.

Memang untuk mempelajari indikator lebih mudah dibandingkan dengan mencerna pola pola candlestick. .

Bollinger Bands yaitu suatu indikator yang berguna untuk membantu mengukur volatilitas pasar serta memperkirakan kisaran pergerakan harga normal (range).

Disaat pergerakan harga melebihi batas normal,disitulah kita manfaatkan untuk mengambil posisi trading.

Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands

1.Klik Daftar Indikator ,lalu pilih Bollinger Bands

2.Pilih pengaturan lanjutan,lalu klik Memakai

3.Seperti inilah penampakan indikator Bollinger Bands

Penjelasan Dari Indikator Bollinger Bands

Bollinger Bands terdiri dari 3 garis yaitu:

1. Garis Upper Bands (Garis Atas)

1. Garis Middle (Garis Tengah)

1. Garis Lower Bands (Garis Paling Bawah )

Garis Middle (garis tengah) pada dasaarnya adalah garis dari indikator Moving Average dengan periode 20.Berfungsi sebagai dasar perhitungan bagi Upper bands dan Lower Bands.
Jarak yang terjadi antara Upper Bands dengan Lower Bands besar kecilnya dipengaruhi oleh volatilitas yang sedang terjadi.
Bollinger Bands membantu trader untuk menganalisa apakah pasar sedang ramai atau sepi berdasarkan volatilitas yang muncul pada indikator.

Semakin lebar jarak antara Upper Bands dan Lower bands maka semakin besar pula volatilitas yang terjadi,begitu juga sebaliknya.

Psikologinya :

• Saat Bollinger Bands Menyempit (jarak Upper dan Lower menyempit) artinya pasar sedang sepi
• Saat Bollinger Bands Melebar (jarak Upper dan Lower melebar) artinya pasar sedang ramai

Strategi Menggunakan Indikator Bollinger Bands Paling Akurat

1.Strategi Bounce Trading

Strategi sederhana ini memanfaatkan Garis Upper Bands dan Garis Lower Bands sebagai support resistance dan support dinamis.Maksudnya:

• Upper Bands sebagai resistance dinamis

• Lower Bands sebagai support dinamis

• Middle berperan sebagai target

Pergerakan harga akan cenderung memantul kembali ke tengah (middle) setelah harga mencapai Garis atas (Upper) atau Garis bawah (lower).

Pola pergerakan ini yang akan kita manfaatkan untuk mengambil posisi trading.Caranya adalah kita akan ambil entry

• CALL/NAIK ,Ketika candlestick Merah mencapai garis bawah (Lower),tunggu konfirmasi candle Hijau

• PUTT/TURUN ,ketika Candlestick Hijau mencapai garis atas (Upper),tunggu konfirmasi munculnya candle Merah

catatan;
Strategi teknik bounce ini efektif jika digunakan pada saat market sedang bergerak stabil/sideway (perhatikan jarak antara garis Upper dan Lower,jika tidak terjadi lonjakan yang tiba tiba itu artinya sideways).

2.Strategi Breakout Trading

Dengan bollinger bands ,kita dapat mengetahui peluang breakout.Seperti yang saya jelaskan diatas.

Bollinger bands cenderung menyempit jika pasar sepi,yang artinya para pelaku pasar sedang tidak yakin akan dibawa kemana.

Si Penjual dan Si Pembeli sama sama kuat,akhirnya harga bergerak dalam jarak yang sempit.Pergerakan Bollinger bands juga menyempit.

Breakout yang akan terjadi ditandai dengan pergerakan Bollinger bands (Upper dan lower) secara cepat/tiba tiba melebar serta harga menembus garis Upper atau Lower.

Nah Momen inilah yang akan kita manfaatkan untuk mengambil posisi trading.Sinyal Entrynya yaitu:
CALL/NAIK,jika garis Upper bands ditembus oleh harga
PUTT/TURUN,jika garis Lower bands ditembus oleh harga

Walaupun sederhana,Bollinger bands termasuk indikator yang sangat berguna.Pengalaman dan jam terbang menggunakan indikator ini juga sangat penting.

Perlu diketahui Indikator Bollinger bands bukanlah indikator yang 100% selalu benar,jadi untuk meminimalisir kesalahan akan lebih baik jika dikombinasikan dengan Indikator lainnya.

3.Strategi Kombinasi Indikator Bollinger Bands

Memasang banyak indikator jika kita bisa memanfaatkan semuanya memang bagus,namun kadang jika terlalu banyak malah berakibat susahnya konsentrasi.

Untuk itu pasang indikator seperlunya saja,pada strategi ini saya akan menggabungkan indikator Bollinger bands dengan indikator:Fractal,Parabolic SAR,dan Stochoastic Oscilator.

Signal entrinya adalah: ketika semua indikator yang kita pasang menunjukan sinyal entry yang sama.

Sebelumnya kita harus mengetahui masing masing signal entry pada indikator yang akan kita gunakan.

Indikator Fractal

Signal entry:
CALL/NAIK,jika muncul tanda panah dibawah Candlestick
PUTT/TURUN,jika muncul tanda panah diatas Candlestick

Indikator Parabolic SAR

Signal entry:
CALL/NAIK,jika muncul titik parabolic dibawah Candlestick
PUTT/TURUN,jika muncul titik parabolic diatas Candlestick

Indikator Stochoastic Oscilator
Cara mudah membaca indikator stochoastic adalah dengan memperhatikan garis Periode K (warna Biru) .setting stochostic yang akurat

Signal Entry:
CALL/NAIK ,Jika garis warna biru berada diatas garis lainnya dan menembus garis 20%
PUTT/TURUN,jika garis warna biru berada dibawah garis lainnya dan menembus garis 80%

Nah jika sudah mengetahui signal entry masing masing indikator,saatnya menggabungkannya

Ambil posisi trading ketika semua indikator menunjukan sinyal yang sama.

Itulah strategi trading forex ataupun binary menggunakan indikator paling akurat.Dapat dijadikan sebagai trik jitu oleh para trader dengan diiringi latihan yang serius. semoga bernanfaat.